Kacang hitam, anggota keluarga kacang-kacangan, bersama dengan kacang-kacangan lain seperti kacang polong dan lentil, merupakan makanan pokok di banyak budaya. Meskipun namanya kacang hitam, sebenarnya kacang hitam berwarna ungu tua.
"Seperti kebanyakan kacang-kacangan, kacang hitam serbaguna dan murah," kata ahli gizi Natalie Romito. "Kacang hitam dapat digunakan dalam berbagai hidangan, dan lezat disajikan panas atau dingin. Kacang hitam juga memiliki sejumlah manfaat kesehatan."
"Kacang hitam kaya akan serat larut dan tidak larut. Kacang hitam merupakan sumber protein nabati yang baik, menyediakan 15 gram protein per cangkir matang, beserta banyak nutrisi penting lainnya," ujar Romito.
Menurut Verywell Health , secangkir kacang hitam yang dimasak juga menyediakan 256mcg folat atau vitamin B9, 360mcg tembaga, 800mcg mangan, 400mcg tiamin atau vitamin B1… Selain itu, juga menyediakan magnesium, zat besi, fosfor, seng.

Kacang hitam memiliki banyak manfaat kesehatan yang mengesankan (Ilustrasi: Shutterstock).
4 manfaat kacang hitam
"Kita terkadang mengabaikan kacang-kacangan ketika membicarakan makanan super. Padahal, kacang hitam memiliki kekuatan luar biasa dalam melawan penyakit," ujar Romito.
Mengurangi risiko penyakit
Kacang hitam kaya akan antioksidan yang membantu melawan kerusakan akibat radikal bebas. Kelebihan radikal bebas dalam tubuh dapat mempercepat penuaan sel dan memicu berbagai penyakit serius.
Kacang hitam kaya akan antioksidan, termasuk antosianin dan quercetin. Mengonsumsi cukup antioksidan dalam pola makan Anda membantu menjaga kesehatan dan fungsi organ tubuh Anda dengan baik.
Mengonsumsi makanan yang kaya antioksidan seperti kacang hitam membantu mengurangi risiko aterosklerosis, kanker, penyakit arteri koroner, gagal jantung, dan kehilangan penglihatan.
Membantu melawan kanker
"Kacang hitam kaya akan nutrisi, seperti vitamin, mineral, dan fitokimia. Semuanya bekerja sama untuk mendukung peradangan, detoksifikasi, dan kesehatan sel. Semua ini membantu mengurangi risiko kanker," ujar Romito.
Beberapa nutrisi pelawan kanker dalam kacang hitam meliputi:
- Antioksidan melindungi sel dari kerusakan yang dapat menyebabkan pembentukan tumor.
- Serat dari makanan nabati seperti kacang hitam dikaitkan dengan berkurangnya risiko kanker saluran pencernaan.
- Folat membantu mencegah mutasi DNA yang menyebabkan pembentukan sel kanker.
Selenium berperan penting dalam pencegahan kanker. Selenium penting dalam membantu tubuh Anda mendetoksifikasi - membuang racun, termasuk zat kimia penyebab kanker.
Manfaat untuk kesehatan pencernaan
"Kacang hitam adalah tambang nutrisi yang sangat berharga bagi usus. Tidak banyak makanan lain yang memiliki manfaat pencernaan sebanyak kacang hitam," ujar Romito.
Kacang hitam mendukung usus dengan menyediakan:
- Molekul antibakteri: Studi laboratorium menunjukkan bahwa molekul tertentu dalam kacang hitam dapat membantu membunuh parasit dan bakteri berbahaya di saluran pencernaan.
- Serat: Kacang hitam menyediakan serat larut dan tidak larut, yang membantu tubuh Anda membuang limbah dan memberi makan bakteri menguntungkan dalam mikrobioma usus Anda.
- Perlindungan kanker: Penelitian menunjukkan bahwa kacang dapat mengurangi penanda kimiawi kanker usus besar.
Pati resisten: Jenis pati ini, yang tidak dipecah oleh tubuh, merupakan prebiotik. Pati ini berfungsi sebagai makanan bagi bakteri baik di usus, membantu meningkatkan mikrobioma usus.
Meningkatkan kesehatan jantung
Kacang hitam merupakan tambahan yang baik untuk diet sehat jantung. Nutrisi dalam kacang hitam yang membantu mengurangi risiko penyakit jantung meliputi:
Antioksidan mengurangi peradangan pada pembuluh darah. Peradangan pembuluh darah dapat menyebabkan aterosklerosis (pengerasan arteri), stroke, dan penyakit kardiovaskular lainnya.
Flavonoid membantu menjaga kadar kolesterol sehat. Kolesterol tinggi merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit jantung.
- Nutrisi seperti folat, magnesium, dan kalium membantu menurunkan tekanan darah dan mengatur detak jantung.
Menurut beberapa penelitian, serat membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Efek samping kacang hitam
Seperti kacang-kacangan lainnya, kacang hitam dapat menyebabkan gas dan kembung yang tidak nyaman.
"Anda mungkin menghindari kacang-kacangan karena efeknya yang dapat menyebabkan gas," kata Romito. "Namun, banyak orang dapat mentoleransi kacang-kacangan dengan baik jika mereka memulainya dalam jumlah kecil. Anda mungkin hanya membutuhkan beberapa kacang pada awalnya. Namun, jika Anda memakannya secara teratur seiring waktu, sistem pencernaan Anda akan mentoleransinya dengan lebih baik."
Sumber: https://dantri.com.vn/suc-khoe/4-loi-ich-suc-khoe-an-tuong-cua-do-den-20250812111305696.htm
Komentar (0)